Hari Santri Nasional: MTsN 1 Trenggalek Peduli Lingkungan dengan Penanaman Mangrove di MPC Watulimo

MTsN 1 Trenggalek menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon mangrove di lokasi Mangrove Pancer Cengkrong (MPC), Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek (22/10). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Drs. Jamaludin Malik, M.A., bersama seluruh bapak-ibu guru, sebagai wujud nyata dari semangat santri yang berpihak pada lingkungan.

Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan sebagai tanggapan atas program pemerintah kabupaten Trenggalek yang menuju target Net Zero Emission (NZE). Program yang diusung dikenal dengan nama “Inisiatif Karbon Biru”, yang menitikberatkan pada pelestarian ekosistem pesisir, termasuk mangrove, sebagai penyerapan karbon dan pelindung garis pantai. Dengan demikian, aksi sekolah ini bukan sekedar kegiatan simbolik, melainkan bagian dari gerakan kolektif untuk menjaga lingkungan dan mendukung kebijakan lokal.

Guru-guru MTsN 1 Trenggalek datang dengan bibit mangrove dengan antusias secara bergiliran di kawasan MPC yang telah dikenal sebagai kawasan konservasi mangrove dan ekowisata di Trenggalek. Sebagai bentuk apresiasi, penyelenggara memberikan sertifikat penghargaan kepada MTsN 1 Trenggalek sebagai institusi yang aktif berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. 

Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal. Dengan berpartisipasi aktif, MTsN 1 Trenggalek menunjukkan bahwa lembaga pendidikan dapat menjadi agen perubahan yang nyata di masyarakat. Dengan demikian, bukan hanya siswa yang mendapatkan pembelajaran, tetapi guru-guru pun terlibat langsung dalam aksi nyata yang mencerminkan nilai tanggung-jawab sosial, keagamaan, dan lingkungan.

Melalui aksi penanaman mangrove ini, diharapkan tumbuh kesadaran yang mendalam bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berkembang sebagai bagian dari budaya sekolah dan komunitas, serta memberikan dampak positif bagi generasi mendatang dan pelestarian alam di Kabupaten Trenggalek.