Senin (6/10) MTsN 1 Trenggalek kembali menggelar agenda tahunan yang penuh semangat demokrasi, yaitu orasi dan debat calon ketua OSIM periode 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dengan dihadiri seluruh siswa, bapak dan ibu guru, serta karyawan madrasah. Suasana penuh antusiasme terlihat sejak pagi, saat para pendukung calon mulai memberi semangat dengan yel-yel dan tepuk tangan meriah.
Acara ini dipandu oleh dua moderator yang bertugas mengarahkan jalannya orasi dan sesi debat. Ada tiga kandidat yang maju dalam pemilihan ketua OSIM tahun ini, masing-masing membawa visi, misi, serta gagasan untuk membawa OSIM ke arah yang lebih baik. Mereka adalah Novea Cahyati dari kelas 8 Olimpiade sebagai calon pertama, Aisha Rasheda Zalika Abdila dari kelas 8 Bahasa Arab sebagai calon kedua, dan Meylinda Diah Ayu Maharani dari kelas 8 Agama sebagai calon ketiga.
Dalam sesi orasi, ketiga calon menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh percaya diri. Setiap calon berusaha menarik simpati audiens dengan program kerja yang ditawarkan, mulai dari peningkatan kegiatan keagamaan, akademik, hingga pengembangan kreativitas siswa. Suasana semakin menarik ketika memasuki sesi debat dan tanya jawab. Pertanyaan dilontarkan langsung oleh Kepala Madrasah, Pembina MPK, serta siswa dari berbagai kelas. Topik yang diangkat pun tidak hanya seputar program OSIM, tetapi juga isu-isu yang sedang hangat di kalangan remaja, seperti fenomena pacaran, peran organisasi dalam membangun karakter, serta alasan pribadi para calon mengajukan diri sebagai ketua.
Jalannya tanya jawab berlangsung sangat antusias. Para calon menunjukkan ketegasan, kemampuan berpikir kritis, serta sikap kepemimpinan yang siap diuji. Dukungan dari teman-teman mereka pun membuat suasana semakin hidup, meski tetap dalam suasana tertib dan kondusif. Melalui forum terbuka ini, seluruh siswa dapat melihat langsung kualitas dan kesiapan masing-masing calon sebelum menentukan pilihan pada pemilihan ketua OSIM mendatang.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa regenerasi dalam organisasi merupakan hal penting untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini. Dengan adanya orasi dan debat terbuka, diharapkan para siswa dapat belajar berdemokrasi secara sehat dan bertanggung jawab. Tak hanya sekadar memilih, tetapi juga memahami gagasan serta karakter pemimpin yang akan mereka percayakan memimpin OSIM MTsN 1 Trenggalek di periode berikutnya.
